Kontroversi Hari Tanpa BH, Peduli Kanker Payudara Atau Eksploitasi Seksual?

artikel dalam rangka peringatan #nobraday 13 Oktober 2022

0
209
breast cancer
source : theconversation.com

Juli 2011 yang lalu seorang anonim memposting di website sebuah kampanye ajakan untuk satu hari tidak mengenakan Bra (BH), awalnya kalimat ajakan itu bersifat agak provokatif dengan menyebut payudara sebagai anugrah perempuan yang fantastis dan mengajak untuk sehari saja membebaskannya dari Bra, sementara di kalimat akhirnya menyebut “Kanker Payudara adalah sesuatu yang harus Anda anggap serius dan diperiksa”.

19 Oktober 2011 sebuah event medis digelar di Toronto Kanada, sebuah acara yang mendorong para penyintas kanker payudara untuk mempertimbangkan operasi rekonstruktif. Pertama kali diadakan pada 19 Oktober 2011, acara medis tersebut diberi nama Hari BRA (Breast Reconstruction Awareness).

Event medis tersebut ternyata diadaptasi dari postingan anonim pada Bulan Juli tersebut. dibawakan oleh ahli bedah plastik Toronto Dr. Mitchell Brown. Acara BRA Day pertama, bertajuk “Rekonstruksi Payudara – Malam Belajar dan Berbagi”, diadakan di Toronto, Kanada di Women’s College Hospital dan Toronto General Hospital.

Brown mengatakan bahwa banyak wanita Kanada yang menjalani mastektomi karena kanker payudara menolak menjalani operasi rekonstruktif. Diapun mengadakan Hari Kesadaran Rekonstruksi Payudara (BRA) untuk meningkatkan kesadaran wanita akan ketersediaan operasi payudara rekonstruktif.

Hari BRA dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan skrining kanker payudara, mengingatkan wanita akan gejala kanker payudara, dan mendorong wanita untuk melakukan pemeriksaan diri secara teratur. Acara ini kemudian diadopsi di AS pada tahun 2012.

Sementara itu postingan tentang sehari tanpa bra itu kemudian viral dan direspon oleh netizen dengan pemahaman bahwa ajakan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan deteksi dini payudara akibat resiko tingginya perempuan terkena kanker payudara.

Beberapa negara seperti Selandia Baru, Rumania, Malaysia, Skotlandia, India, Ghana dan Belanda kemudian merespon dengan menganjurkan perempuan untuk melepas bra dan memeriksa payudara mereka terhadap resiko kanker.

Tercatat 400.000 akun yang diantaranya 250.000 akun facebook dan sebagian twitter dari seluruh dunia merespon kampanye #NoBraDay, dengan penekanan kampanye pencegahan kanker payudara pada 2011 itu.

Masifnya netizen merespon #Nobraday ini, hingga kemudian ajakan #Nobraday ini mendunia dan bergeser diperingati di tiap tanggal 13 Oktober.

Sementara itu di Amerika Serikat sendiri, tiap bulan Oktober dari sejak tanggal 1 hingga tanggal 13 diperingati sebagai hari kesadaran kanker payudara nasional. hari kesadaran kanker payudara nasional Amerika ini sendiri diinisiasi oleh yayasan kanker payudara sejak tahun 1991.

Kanker payudara sendiri adalah jenis kanker yang sangat umum diidap oleh perempuan dan kasusnya sangat banyak sekali. di Amerika, dikutip dari nationalbreastcancer.org mengatakan 1 dari 8 perempuan di Amerika mengidap kanker payudara.

Begitu riskannya perempuan terkena kanker payudara, bahkan di Selandia Baru yayasan kanker payudara disana mengijinkan iklan layanan masyarakat pencegahan kanker payudara dengan memperlihatkan visual payudara meski dengan pembatasan jam tayang iklan diatas jam 8 malam dan bagian puting ditutup.

Kembali mengenai #Nobraday, beberapa pihak menyimpulkan bahwa ajakan untuk tidak mengenakan bra tidaklah berhubungan dengan dengan penyakit kanker payudara, bahkan beberapa pihak menuduh, ajakan tersebut diduga bersifat eksploitasi seksual perempuan.

Namun mayoritas netizen di seluruh dunia telanjur mempersepsikan #Nobraday adalah peringatan kewaspadaan kanker payudara, sehingga kemudian pada tahun 2014 terjadi konsensus di dunia maya dengan mengubah tanggal ajakan #Nobraday menjadi 13 Oktober sebagai adaptasi dari peringatan bulan kesadaran kanker payudara Amerika dan juga adaptasi dari event medis kesadaran rekonstruksi payudara bagi para pengidap kanker payudara di Kanada.

source : wikipedia/disusun ulang oleh tim redaksi kartinitv.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here