

Rembang – Sempat diguyur Hujan Deras hingga tertunda satu jam, Desa Sumberjo Kecamatan Kota Rembang Kabupaten Rembang Jawa Tengah sukses menggelar puncak sedekah bumi dengan parade karnaval Budaya dan gunungan desa yang diikuti ribuan warga desa setempat pada Minggu (26/6/2022).
Mengambil start di Jalan protokol Dk. Karangmencol dan finish di Klenteng Hok Tik Bio Jl. KS. Tubun Rembang, para peserta Karnaval diberangkatkan secara seremonial oleh Camat kota Rembang.
Karnaval Budaya dan Gunungan yang diikuti oleh total 7 RW dan 39 RT se desa Sumberjo ini digelar secara kolosal dengan melibatkan hampir seluruh warga desa Sumberjo.
“Ada satu RW yaitu RW 5 yang absen dalam kegiatan karnaval ini, karena sebagian besar warga kami disitu sudah sepuh-sepuh, sehingga kami sarankan untuk tidak perlu ikut pawai” terang Slamet “Kamek” Rahayu, kepala Desa Sumberjo kepada kartinitv.com selepas karnaval.
Kamek menerangkan bahwa event karnaval budaya ini rencananya akan dilaksanakan setiap tahun dan dilombakan sebagai motivasi bagi setiap peserta karnaval.
“Konten dari karnaval budaya ini yang utama adalah gunungan yang memiliki bobot penilaian 70% dan ketertiban barisan dengan bobot nilai 30%, jadi ada nilainya untuk diperlombakan agar peserta pawai punya panduan, tertib dan termotivasi” Kata Kamek
“Tujuan kami karnaval budaya ini bisa menjadi ajang hiburan bagi masyarakat di seluruh Kabupaten Rembang, tidak hanya di wilayah Sumberjo atau Kecamatan Rembang saja, sehingga event karnaval budaya Desa Sumberjo ini kami lombakan dengan hadiah piala bergilir dan juga hadiah lainnya” lanjut Kamek
“Untuk karnaval hari ini (minggu, 26/6/2022-red) pemenangnya akan kami umumkan esok pagi dan selasa malam nanti kita adakan seremonial penyerahan piala dan hadiah” ucap Kamek.
Karnaval Budaya dan Gunungan Desa Sumberjo Kabupaten Rembang dipadati puluhan ribu penonton di sepanjang jalan dan rute yang dilalui. derasnya hujan yang mengguyur menjelang dimulainya acara tak menyurutkan animo warga Kecamatan Kota Rembang dan sekitarnya untuk menyaksikan karnaval budaya yang sempat vakum selama 3 tahun karena pandemi covid19 di kabupaten Rembang.
kartinitv.com/redaksi