Rembang – Rencana pemindahan pasar kota Rembang terus bergulir meski belum ada lagi update informasi terkini terkait pelaksanaan pembangunan pasar baru Kota Rembang.
Pemerintah Desa Sumberjo Kecamatan Kota Rembang, yang merupakan asal lokasi eksisting pasar Rembang kota, melalui kepala desanya Slamet Rahayu yang akrab disapa Slamet Kamek mengatakan bahwa pemidahan pasar tersebut bergantung pada ketegasan Pemerintah Kabupaten Rembang.
“Secara kita pemerintahan desa tentunya tunduk patuh terhadap kebijakan pemerintah Kabupaten Rembang” terang Slamet Kamek
“Tentunya dengan melalui proses komunikasi yang baik antara Pemkab, Para Pedagang dan juga masyarakat” lanjut Kamek
Isu Pemindahan Pasar kota rembang memang sempat hangat beberapa waktu yang lalu, karena rencana Pemkab rembang yang akan membangun pasar baru Kota rembang di lokas Baru, yaitu bergeser sekira 1 kilometer arah barat Pasar kota Rembang yang sekarang eksis, mendapatkan penolakan dari pedagang lama di Pasar yang eksis ada sekarang.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz dalam keterangan terakhirnya kepada kartinitv.com pada Februari 2022 yang lalu mengatakan kemungkinan pembangunan pasar tersebut akan terlaksana pada 2023.
“Menunggu eksekusi anggaran dari pusat, karena ini proyek APBN” kata Abdul Hafidz
Bupati juga mengatakan hal biasa jika terjadi polemik diantara pedagang pasar dan akan terus melakukan komunikasi.
Terpisah Sekda Rembang Fahrudin saat dihubungi pada Selasa (31/5/2022) mengatakan dirinya masih menunggu laporan dari Bappeda Rembang yang menangani tentang pembangunan Pasar Kota Rembang.
“Saya belum update tentang informasi pasar mas, menunggu laporan Bappeda yang menangani” kata Fahrudin singkat melalui pesan WA
kartinitv.com/redaksi