

Rembang – Jum at (20/8/2021) Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid bersama tim melakukan silaturahmi kebangsaan ke kediaman KH. Achmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha’) Dalam rangka pencegahan paham radikal terorisme di Jawa Tengah.
Hadir sejak Pukul 10.00 wib Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid bersama tim berada di kediaman KH. Achmad Mustofa Bisri (Gus Mus) Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Kel. Leteh Kec./Kab. Rembang.
Dalam agenda silaturahmi kebangsaan tersebut Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid pada intinya memperkenalkan diri mewakili Ka BNPT Komjen Pol Boy Rafli yg belum bisa hadir untuk bersilaturahmi serta memohon doa dan bantuan kepada Gus Mus agar membantu BNPT dalam mencegah masuknya paham radikal terorisme di Indonesia, Dilanjutkan dengan Podcast dari tim BNPT dengan KH. Achmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dengan pembahasan paham radikal terorisme.
Dalam kegiatan tersebut Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid didampingi oleh Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan, SIK berserta Kasat Lantas Polres Rembang dan Kasat Intelkam Polres Rembang dan diterima oleh KH. Achmad Mustofa Bisri (Gus Mus) Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Kel. Leteh Kec./Kab. Rembang.
Setelah selesai kegiatan di Ponpes Raudlatut Thalibin Kel. Leteh Kec./Kab. Rembang, Rombongan melanjutkan perjalanan ke Ponpes Al-Qur’an Narukan Kragan dengan terlebih dahulu melaksanakan sholat Jumat bersama di Masjid Klabang Desa SumberGayam Kec. Kragan.
Disambut oleh KH. Zaimul Umam Nur Salim (Gus Umam) dan KH. Ahmad Baha’uddin Nur Salim (Gus Baha), dengan agenda yang sama yaitu melaksanakan silaturahmi dan perkanalan diri, serta mewakili Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafly Amar yang belum dapat hadir. Mohon bangsa ini agar tetap di doakan Gus Baha’ dan dengan BNPT bersama-sama dapat turut membantu mencegah paham radikalisme maupun extremisme. Radikalisme, extremisme dan terrorisme hingga separatisme tidak semata-mata dari Agama Islam ataupun yang lain akan tetapi ekspektasi dari politisasi agama.
kartinitv.com/iwan