

Hari kucing internasional atau hari kucing sedunia diperingati setiap tanggal 8 Agustus. Peringatan ini diinisiasi oleh International Fund for Animal Welfare (IFAW), sebuah organisasi kesejahteraan hewan, salah satu yang terbesar di dunia, yang berbasis di Kanada. Diperingati pertama kali pada tahun 2002, kini, perwalian penyelenggara peringatan hari kucing internasional dilaksanakan oleh lembaga International Cat Care. Dilansir dari web resmi icatcare.org, tema hari kucing sedunia tahun 2021 adalah #becatcurious, yang dimaknai sebagai kepedulian lebih kepada kucing, organisasi ini menyediakan video pelatihan cara memelihara kucing. Tujuan utama dalam peringatan hari kucing internasional ini adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kucing, untuk belajar tentang cara memelihara dan melindungi mereka.
Hari minggu (8/8), redaksi kartinitv menerima beberapa ucapan selamat memperingati hari kucing sedunia, terutama dari komunitas cat lover Rembang. kami juga menghubungi beberapa sahabat yang memelihara kucing, bertanya tentang suka dan dukanya merawat kucing mereka.
Gina Marta, 22 th mengaku punya 4 kucing “aku penyayang binatang terutama kucing, Nerro, Gula, Lily dan lovy nama kucing aku” kata Gina membuka perbincangan. “suka banget memelihara kucing karna lucu dan imut, keseharianku bersama mereka, ngobrol dan main, meskipun aku ga paham omongan kucing tapi kayak mereka paham apa yang aku omongin” lanjutnya sambil tertawa. Gina mengatakan dia sudah menganggap kucing sebagai keluarganya. “dukanya memelihara kucing kalo pakan pas habis, trus belum punya duit” kata Gina. “intinya tidak ada kesusahan untuk memelihara kucing, yang ada malah sayang dan sedih kalau mereka lagi sakit” imbuhnya. “aku suka nangis kalau kucingku lagi sakit” kata perempuan yang berdomisili di Kec. Pamotan ini. “Selamat hari kucing sedunia, semoga kucing – kucing semuanya pada sehat sehat dan memiliki owner yg sayang pada mereka” pungkasnya menutup perbincangan.


Senada dengan Gina, Humaidah, seorang catlover dari Gandrirojo Sedan mengatakan bahwa kucing adalah keluarga. Tidak ada duka sama sekali untuk merawat kucing. Perempuan yang sejak kecil suka kucing ini mengatakan bahwa dia sering mencurahkan isi hatinya kepada kucing “ya meskipun mereka ga paham, tapi rasanya lega kalo ngobrol sama mereka, meredakan stress” kata Humaidah. “selamat hari Kucing sedunia, harapan saya semoga pecinta kucing semakin bertambah agar tingkat keterlantaran mereka berkurang” tutup Humaidah.
Sifa Qolbi, seorang catlover dari Kec. Rembang ketika dihubungi redaksi kartinitv, malah mencurahkan isi hatinya perihal kucing terdahulunya bernama mozza yang mati karena keracunan. Perempuan yang hari ini memelihara enam ekor kucing ini menganggap bahwa kucing adalah bagian dari keluarga. Sifa mengaku selalu suka dengan kucing-kucingnya. “kenangan bersama kucing pertamaku itu yang paling membekas, waktu dia mati, aku nangis tiga hari ga berhenti” kenangnya. “selamat hari kucing sedunia, jadi kangen sama mozza” pungkasnya mengakhiri perbincangan.


Beberapa catlover mengirimkan ucapan selamat, diantaranya Irvan evendi, catlover dari Jaken Pati “Selamat Hari Kucing sedunia, jangan bersedih itu hanya membuatmu lemah #doraemon” katanya melalui pesan WA. Tiara, sahabat catlover dari Bangunrejo Pamotan mengatakan “kucing tahu cara mendapatkan makanan tanpa tenaga, tempat berteduh tanpa kurungan dan cinta tanpa hukuman, selamat Hari Kucing sedunia”, dan terakhir, Cantika, catlover dari Kec. Pancur Rembang mengirimkan ucapan “selamat hari International Cat day, semoga pecinta kucing semua diberi kesehatan dan dilancarkan rejekinya”.
Kartinitv.com/berliana/foto : Gina Marta, Sifa Qolbi
- Update: 21 Orang Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci
- Luka Lecet, Mobil Ringsek, Difarina Indra Kecelakaan di Tol JOMO
- Bikin Mewek, Kisah Golden Buzzer America’s Got Talent 2023 untuk Putri Ariani
- Unik, SD N Karangturi Lasem Punya Grup Barongsai
- Gelombang Tinggi Sepekan, Nelayan Rembang Pilih Sandarkan Kapalnya